Sejarah
IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)
Latar
belakang berdirinya IPM tidak terlepas dari latar belakang berdirniya Muhammadiyah
sebagai Gerakan Dakwah Islam Amal Ma’ruf Nahi Munkar dan sebagai
kensekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk
membina dan mendidik kader.
Di samping itu situasi
dan kondisi politik di Indonesia pada era rahun 1956-an, dimana pada masa ini
merupakan masa kejayaan PKI dan masa Orde lama. Muhammadiyah menghadapi
tantangan yang sangat berat dari berbagai pihak. Sehingga karena itulah
dirasakan perlu adanya dukungan terutama untuk menegakkan dan menjalankan misi
Muhammadiyah. Oleh karena itu kehadiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai
organisasi para pelajar yang terpanggil pada misi Muhammadiyah dan ingin tampil
sebagai pelopor, pelangsung dam penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
Upaya dan keinginan
pelajar Muhammadiyah untuk mendirikan organisasi pelajar Muhammadiyah telah
dirintis sejak tahun 1919. Akan tetapi selalu saja mendapat halangan dan
rintangan dari berbagai pihak, termasuk oleh Muhammadiyah sendiri. Aktivitas
pelajar Muhammadiyah untuk membentuk kader organisasi Muhammadiyah di kalangan
pelajar akhirnya mendapat titik –titik terang dan mulai menunjukkan
keberhasilannya, yaitu ketika pada tahun 1958, Konferensi Pemuda Muhammdiyah di
garut menempatkan organisasi pelajar Muhammmadiyah di bawah pengawasan Pemuda
Muhammadiyah.
Keputusan Konferensi
Pemuda Muhammadiyah di Garut tersebut diperkuat pada Muktamar Pemuda
Muhammadiyah II yang berlangsung pada tanggal 24-28 Juli 1960 di Yogyakarta
yakni dengan memutuskan untuk membentuk IPM (Keputusan II/ no.4).
Keputusan tersebut antara
lain adalah sebagai berikut :
Muktamar meminta kepada
PP Muhammdiyah Majelis Pendidikan bagian Pendidikan dan pengajaran supaya
memberi kesempatan dan mengerahkan Kompetensi Pembentukan IPM kepada Pemuda
Muhammadiyah.
Muktamar mengamanahkan
kepada PP Pemuda Muhammadiyah untuk menyusun konsepsi Ikatan Pelajar
Muhammadiyah dan untuk segera dilaksanakan setelah mencapai persesuaian
pendapat dengan PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pegajaran.
Setelah ada kesepakatan
antara PP Pemuda Muhammadiyah dan PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan
Pengajaran pada tangggal 15 Juni 1961 ditandatanganilah peraturan bersama
tentang organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Rencana pendirian IPM
tersebut dimatangkan lagi di dalam Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta
tanggal 18-20 Juli 1961 dan secara nasional melalui forum tersebut IPM dapat
berdiri dengan Ketua Umum Herman Helmi farid Ma’ruf, Sekretaris Umum Muhammmad
Wirsyam Hasan.
Ditetapkan pula pada tangggal 5 Shafar 1381 bertepatan tanggal
18 Juli 1961 M sebagai harikelahiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
- Asas
- Identitas
Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah Organisasi Otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi mungkar di kalangan pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada Al- Qur'an dan As- Sunnah. - Lambang
Lambang Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah Segi lima berbentuk Perisai runcing di bawah ,yang merupakan deformasi bentuk pena dengan jalur besar tengah runcing di bawah berwarna kuning, diapit oleh dua jalur bewarna merah dan dua jalur berwarna hijau dengan matahari bersinar sebagai keluarga Muhammadiyah di mana tengah bulatan matahari terdapat gambar buku dan tulisan Al-Qur'an surat Al-Qolam ayat 1 dan tulisan IPM dibawah matahari
Makna Lambang IPM adalah : - Bentuk segi lima
perisai,runcing dibawah merupakan deformasi pena
- Warna Kuning berarti keagungan
dan Ketuhanan; Putih berarti Kesucian; Merah berarti Berani; Warna Hijau
menunjukkan agar ilmu yang didapatkan dapat mempertebal iman.
- Gambar Matahari yang
menunjukkan bahwa IPM adalah Keluarga besar Muhammadiyah
- Di tengah bulatan matahari
terdapat gambar buku berarti ilmu pengetahuan, atau bisa juga berarti
Al-Qur'an yang suci (putih)
- Di bawah bulatan matahari
terdapat tulisan ayat Al-Qur'an, surat Al-Qalam ayat 1 yang
berbunyi'' Nuun Walqolami wamaa Yasthuruun" yang artinya:
Nuun, Demi pena dan apa yang dituliskannya.
- Tulisan Al-Qur'an tersebut
ditulis dengan menggunakan huruf arab, warna hitam dan merupakan semboyan
IPM. Huruf IPM berwarna merah dengan kontur hitam. merah berarti berani
serta aktif menyampaikan dakwah islam karena IPM mengembangkan tugas
sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah.
- Semboyan
IPM bersemboyan
ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Nuun Walqolami Wamma Yasthuruun
yang berarti : Nuun ,demi pena dan apa yang dituliskannya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !